Dear Unegers!
Apa kabar semuanya! Kali ini saya kembali hadir dengan
uneg-uneg seputar kegiatan besar yang baru saja saya ikuti. Yup, kali ini
adalah Respek (Orientasi, Sosialisasi, dan Pengenalan Kampus) UTS 2015! Tahun
ini, untuk pertama kalinya saya berpartisipasi dalam kegiatan Respek sebagai
panitia. Saya tergabung dalam divisi acara sub divisi manajemen acara. Mohon
kerja samanya teman-teman!
Panitia Respek 2015 dipilih dari para pengurus UKM yang
baru terbentuk di UTS. Kami mengadakan pertemuan tanggal 30 Juni dan langsung
melakukan pemilihan ketua panitia. Hasilnya, Kak Surya dari prodi Psikologi
terpilih sebagai ketua panitia Respek 2015. Saya merasa senang dengan keputusan
ini karena menurut saya pribadi Kak Surya memang siap untuk memikul tanggung
jawab besar ini *tanpa mengesampingkan kandidat yang lain*. Saya juga sudah
kenal Kak Surya sejak SMA saat bergabung dengan kepanitiaan Leadership Training
FKPS 2011 (beliau senior saya di FKPS), dan saya percaya dengan kapasitas
beliau. Di belakang Kak Surya, armada utama lainnya yaitu Fajri (Sekretaris),
Fitri (Bendahara), dan Kak Bowo (Koordinator Lapangan).
Tidak hanya pemilihan formatur, rapat hari itu juga
memilih anggota setiap divisi, yakni acara, perlengkapan, pubdekdok (publikasi,
dekorasi, dan dokumentasi), konsumsi, dan lapangan. Saya tergabung ke divisi
acara yang diketuai Rian bersama Uni, Azhar, Opan, dan Munira. Saya yakin tim
kami akan solid dan bisa memberikan kontribusi untuk kepanitiaan Respek tahun
ini.
Dari rapat hari itu, ada satu hal yang cukup menggelitik
saya, yakni persiapan Respek yang terbilang mepet. Kita tentu saja mengharapkan
hasil terbaik dalam setiap acara yang kita selenggarakan, karena itulah
persiapan menjadi bagian yang vital bagi suatu acara. Ada sebuah pernyataan
berbunyi, ‘persiapan yang baik akan memberikan hasil akhir yang baik pula’.
Menurut saya, untuk ke depannya, akan lebih baik jika kita mempersiapkan
sesuatu tidak dalam kondisi yang mepet. Hal ini akan membuat kita cenderung
tergesa-gesa dalam perencanaan, dan mengakibatkan kurang maksimalnya
pelaksanaan acara karena tim yang mengeksekusi belum cukup siap. Kendati
demikian, saya tetap yakin kalau Respek tahun ini akan berjalan lancar, aamiin.
Singkat cerita, persiapan selama kurang lebih dua bulan
kami lakukan. Saya mendapat amanah untuk memegang sub divisi manajemen acara
bersama Uni. Kami berkewajiban mengontrol jalannya setiap acara yang diadakan
dalam kegiatan Respek, dengan output berupa teknis lapangan
(teklap). Kami dari divisi acara juga ketambahan anggota baru, yakni Onk
*bergabung dengan Azhar dan Munira di sub divisi materi dan metode (mamet)*,
Ayu *bergabung bersama saya dan Uni*, Lamro dan Yunan *bergabung dengan Opan di
sub divisi opening closing (opclos)*, serta Egi (penghubung antara divisi acara
dengan UKM Seni). Saya merasakan suasana kekeluargaan, kebersamaan, dan hubungan
yang solid bersama rekan-rekan saya di divisi acara. Hal ini berdampak pada
tingginya semangat kami dalam mengerjakan proyek divisi, kendati tugas yang
kami emban terbilang berat dan kebanyakan merupakan hal baru bagi kami semua.
Alhamdulillah, kami tidak sendiri dalam mengerjakan proyek ini. Kami mendapat
bimbingan dari sejumlah dosen SC (Stirring Commitee) acara, yakni Mbak
Thifa, Mbak Nurul, Mbak Silmi, dan juga Pak Joe. Dari mereka kami mendapat
pengetahuan baru tentang penyelenggaraan acara ospek yang baik itu seperti apa.
![]() |
Kebersamaan panitia divisi acara |
Dalam setiap bagian kehidupan ini pasti ada permasalahan yang kita
temui. Pun dalam kepanitiaan Respek. Ada kalanya juga kami mengalami ‘benturan’
yang disebabkan berbagai faktor dan kepentingan. Kalau boleh jujur saya cukup
terganggu juga sih, karena saya tidak suka bekerja di bawah konflik dan
tekanan. Tapi saya bersyukur karena benturan-benturan tersebut bisa diatasi,
dan kami tetap solid.
Untuk memaksimalkan kinerja kami saat Respek nanti, dosen-dosen SC
mengadakan diklat untuk kami selama 3 hari, yakni tanggal 18-20 Agustus. Dalam
tiga hari itu kami semua diberikan pemahaman mengenai setiap detail acara yang
akan diadakan dalam Respek, terutama sesi materi. Rasa kebersamaan dan
kekompakan kami juga ditempa selama tiga hari. Alhasil, saya jadi lebih dekat
dengan semua rekan panitia Respek. Teman-teman yang dulunya hanya berpapasan
dengan saya di kampus, kali ini bisa saya temui lebih dekat dan lebih akrab.
![]() |
Panitia Respek UTS 2015 |
Anyway, itu dia cerita pengantar dari saya kali ini.
Lho, mana cerita Respeknya??? Tenang, ikuti terus Uneg Uneg Dwilaksono ya! Saya
akan update kisah selanjutnya! See you!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar