Jumat, 28 Agustus 2015

RESPEK UTS 2015: UNITY IN DIVERSITY

Dear Unegers!

Apa kabar semuanya! Kali ini saya kembali hadir dengan uneg-uneg seputar kegiatan besar yang baru saja saya ikuti. Yup, kali ini adalah Respek (Orientasi, Sosialisasi, dan Pengenalan Kampus) UTS 2015! Tahun ini, untuk pertama kalinya saya berpartisipasi dalam kegiatan Respek sebagai panitia. Saya tergabung dalam divisi acara sub divisi manajemen acara. Mohon kerja samanya teman-teman!

Panitia Respek 2015 dipilih dari para pengurus UKM yang baru terbentuk di UTS. Kami mengadakan pertemuan tanggal 30 Juni dan langsung melakukan pemilihan ketua panitia. Hasilnya, Kak Surya dari prodi Psikologi terpilih sebagai ketua panitia Respek 2015. Saya merasa senang dengan keputusan ini karena menurut saya pribadi Kak Surya memang siap untuk memikul tanggung jawab besar ini *tanpa mengesampingkan kandidat yang lain*. Saya juga sudah kenal Kak Surya sejak SMA saat bergabung dengan kepanitiaan Leadership Training FKPS 2011 (beliau senior saya di FKPS), dan saya percaya dengan kapasitas beliau. Di belakang Kak Surya, armada utama lainnya yaitu Fajri (Sekretaris), Fitri (Bendahara), dan Kak Bowo (Koordinator Lapangan).

Tidak hanya pemilihan formatur, rapat hari itu juga memilih anggota setiap divisi, yakni acara, perlengkapan, pubdekdok (publikasi, dekorasi, dan dokumentasi), konsumsi, dan lapangan. Saya tergabung ke divisi acara yang diketuai Rian bersama Uni, Azhar, Opan, dan Munira. Saya yakin tim kami akan solid dan bisa memberikan kontribusi untuk kepanitiaan Respek tahun ini.



Dari rapat hari itu, ada satu hal yang cukup menggelitik saya, yakni persiapan Respek yang terbilang mepet. Kita tentu saja mengharapkan hasil terbaik dalam setiap acara yang kita selenggarakan, karena itulah persiapan menjadi bagian yang vital bagi suatu acara. Ada sebuah pernyataan berbunyi, ‘persiapan yang baik akan memberikan hasil akhir yang baik pula’. Menurut saya, untuk ke depannya, akan lebih baik jika kita mempersiapkan sesuatu tidak dalam kondisi yang mepet. Hal ini akan membuat kita cenderung tergesa-gesa dalam perencanaan, dan mengakibatkan kurang maksimalnya pelaksanaan acara karena tim yang mengeksekusi belum cukup siap. Kendati demikian, saya tetap yakin kalau Respek tahun ini akan berjalan lancar, aamiin.

Singkat cerita, persiapan selama kurang lebih dua bulan kami lakukan. Saya mendapat amanah untuk memegang sub divisi manajemen acara bersama Uni. Kami berkewajiban mengontrol jalannya setiap acara yang diadakan dalam kegiatan Respek, dengan output berupa teknis lapangan (teklap). Kami dari divisi acara juga ketambahan anggota baru, yakni Onk *bergabung dengan Azhar dan Munira di sub divisi materi dan metode (mamet)*, Ayu *bergabung bersama saya dan Uni*, Lamro dan Yunan *bergabung dengan Opan di sub divisi opening closing (opclos)*, serta Egi (penghubung antara divisi acara dengan UKM Seni). Saya merasakan suasana kekeluargaan, kebersamaan, dan hubungan yang solid bersama rekan-rekan saya di divisi acara. Hal ini berdampak pada tingginya semangat kami dalam mengerjakan proyek divisi, kendati tugas yang kami emban terbilang berat dan kebanyakan merupakan hal baru bagi kami semua. Alhamdulillah, kami tidak sendiri dalam mengerjakan proyek ini. Kami mendapat bimbingan dari sejumlah dosen SC (Stirring Commitee) acara, yakni Mbak Thifa, Mbak Nurul, Mbak Silmi, dan juga Pak Joe. Dari mereka kami mendapat pengetahuan baru tentang penyelenggaraan acara ospek yang baik itu seperti apa.

Kebersamaan panitia divisi acara

Dalam setiap bagian kehidupan ini pasti ada permasalahan yang kita temui. Pun dalam kepanitiaan Respek. Ada kalanya juga kami mengalami ‘benturan’ yang disebabkan berbagai faktor dan kepentingan. Kalau boleh jujur saya cukup terganggu juga sih, karena saya tidak suka bekerja di bawah konflik dan tekanan. Tapi saya bersyukur karena benturan-benturan tersebut bisa diatasi, dan kami tetap solid.

Untuk memaksimalkan kinerja kami saat Respek nanti, dosen-dosen SC mengadakan diklat untuk kami selama 3 hari, yakni tanggal 18-20 Agustus. Dalam tiga hari itu kami semua diberikan pemahaman mengenai setiap detail acara yang akan diadakan dalam Respek, terutama sesi materi. Rasa kebersamaan dan kekompakan kami juga ditempa selama tiga hari. Alhasil, saya jadi lebih dekat dengan semua rekan panitia Respek. Teman-teman yang dulunya hanya berpapasan dengan saya di kampus, kali ini bisa saya temui lebih dekat dan lebih akrab.

Panitia Respek UTS 2015
Anyway, itu dia cerita pengantar dari saya kali ini. Lho, mana cerita Respeknya??? Tenang, ikuti terus Uneg Uneg Dwilaksono ya! Saya akan update kisah selanjutnya! See you!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar