Kamis, 01 September 2016

Suar Teja Raboran Day 1: Rezeki Para Pencari Jajanan Gratis

Dear Unegers!


Hari ini balai kantor desa sudah dipadati oleh ibu-ibu warga Desa Sebasang. Jadi hari ini rangkaian acara Suar Teja Raboran resmi dimulai, dibuka dengan lomba memasak dan lomba malisu. Malisu merupakan seni menghias tempat seserahan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Sumbawa, biasanya berbentuk angsa. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh RT yang ada di Desa Sebasang.


Perlombaan sudah dimulai sejak pukul 08.00, diawali dengan lomba Malisu. Setiap RT diwakili oleh dua ibu-ibu dan diberikan waktu 30 menit untuk menghias tempat seserahan. Rata-rata ibu-ibu di sini sudah membuat pola yang akan mereka lombakan terlebih dahulu di rumah, kemudian di tempat lomba tinggal mengulang pola yang sudah dibuat tadi. Hasilnya keren-keren loh Unegers! Nih silahkan lihat di bawah ini ^^
Yang ini ada bentuk perahu sama angsa
Yang ini bentuk lumba-lumba
Angsa batik ^^

Bentuk kodok
Bentuk ular
Usai lomba Malisu, kegiatan perlombaan dilanjutkan dengan lomba memasak. Kali ini setiap RT diwakili tiga ibu-ibu dan diberi waktu tiga puluh menit untuk membuat masakan olahan. Sama seperti lomba Malisu, ibu-ibu di sini sudah memasak terlebih dahulu masakan yang akan dimasak. Bahan utama yang digunakan cukup bervariasi, mulai dari singkong, jagung, ayam, hingga buah ganista. Setelah tiga puluh menit, para juri berkeliling ke setiap meja untuk mencicipi masakan yang telah dibuat. Para juri kemudian duduk bersama untuk merekap nilai. Sembari juri berdiskusi, para penonton dipersilahkan untuk mencicipi setiap masakan yang telah dibuat.

Barisan suporter
Rame banget pesertanya!



Ini stand tape ganista ^^






Mmmmm.... laper!
Enak nih!









Ibu-ibu dewan juri
Jreeeeng jreeeng!!! Inilah waktu yang ditunggu-tunggu para penonton *termasuk saya*. Tanpa pikir panjang, saya segera berlari ke stand tape ganista. Setelah itu kami berkeliling ke stand-stand yang lain, hingga tak terasa perut saya telah penuh oleh makanan *Alhamdulillah ^^ *



Hahaha...waktunya nyicip!
Semuanya enaaakk!!!

Menjelang dzuhur, panitia mengumumkan pemenang lomba *sayangnya saya lupa nyatet :’D *

Para pemenang lomba Malisu
Para pemenang lomba memasak
Anyway, selamat untuk para pemenang. Semoga perlombaan seperti ini bisa memicu kreativitas ibu-ibu dalam mengolah bahan baku menjadi makanan yang sehat dan bernilai jual tinggi, serta bisa turut melestarikan kebudayaan Sumbawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar