Dear Unegers!
Hari ini balai kantor desa sudah dipadati oleh
ibu-ibu warga Desa Sebasang. Jadi hari ini rangkaian acara Suar Teja Raboran
resmi dimulai, dibuka dengan lomba memasak dan lomba malisu. Malisu merupakan
seni menghias tempat seserahan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Sumbawa,
biasanya berbentuk angsa. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh RT yang ada di Desa
Sebasang.
Perlombaan sudah dimulai sejak pukul 08.00, diawali
dengan lomba Malisu. Setiap RT diwakili oleh dua ibu-ibu dan diberikan waktu 30
menit untuk menghias tempat seserahan. Rata-rata ibu-ibu di sini sudah membuat
pola yang akan mereka lombakan terlebih dahulu di rumah, kemudian di tempat
lomba tinggal mengulang pola yang sudah dibuat tadi. Hasilnya keren-keren loh
Unegers! Nih silahkan lihat di bawah ini ^^
 |
Yang ini ada bentuk perahu sama angsa |
 |
Yang ini bentuk lumba-lumba |
 |
Angsa batik ^^ |
 |
Bentuk kodok |
 |
Bentuk ular |
Usai lomba Malisu, kegiatan perlombaan dilanjutkan
dengan lomba memasak. Kali ini setiap RT diwakili tiga ibu-ibu dan diberi waktu
tiga puluh menit untuk membuat masakan olahan. Sama seperti lomba Malisu,
ibu-ibu di sini sudah memasak terlebih dahulu masakan yang akan dimasak. Bahan
utama yang digunakan cukup bervariasi, mulai dari singkong, jagung, ayam,
hingga buah ganista. Setelah tiga puluh menit, para juri berkeliling ke setiap
meja untuk mencicipi masakan yang telah dibuat. Para juri kemudian duduk
bersama untuk merekap nilai. Sembari juri berdiskusi, para penonton
dipersilahkan untuk mencicipi setiap masakan yang telah dibuat.
 |
Barisan suporter |
 |
Rame banget pesertanya! |
 |
Ini stand tape ganista ^^ |
 |
Mmmmm.... laper! |
 |
Enak nih! |
 |
Ibu-ibu dewan juri |
Jreeeeng jreeeng!!! Inilah waktu yang
ditunggu-tunggu para penonton *termasuk saya*. Tanpa pikir panjang, saya segera
berlari ke stand tape ganista. Setelah itu kami berkeliling ke stand-stand yang
lain, hingga tak terasa perut saya telah penuh oleh makanan *Alhamdulillah ^^ *
 |
Hahaha...waktunya nyicip! |
 |
Semuanya enaaakk!!! |
Menjelang dzuhur, panitia mengumumkan pemenang lomba
*sayangnya saya lupa nyatet :’D *
 |
Para pemenang lomba Malisu |
 |
Para pemenang lomba memasak |
Anyway, selamat untuk para pemenang. Semoga
perlombaan seperti ini bisa memicu kreativitas ibu-ibu dalam mengolah bahan
baku menjadi makanan yang sehat dan bernilai jual tinggi, serta bisa turut
melestarikan kebudayaan Sumbawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar