Senin, 23 November 2015

OSN Pertamina 2015 Grand Final Day 3: The Flawless One and Schedule Rearrangement

23 November 2015

Dear Unegers! 

Saya terbangun lebih pagi hari ini, entah apa penyebabnya. Kak Yoga, LO finalis PS sudah menggedor kamar saya pagi-pagi. “Ntar jam 6 ngumpul di lobi buat senam pagi, ya,” katanya lalu meninggalkan kamar kami.

Saya turun ke lobi dengan semangat menggebu. Mungkin karena sudah selesai presentasi, perasaan saya jadi lebih ringan. Hari ini saya memimpin senam pagi. Kami banyak tertawa sepanjang senam. Dari halaman wisma kami beralih ke restoran. Saya juga lebih berselera makan hari ini.

Pukul 08.00, presentasi PS sesi kedua dimulai. Presentasi dibuka oleh tim Ibnu, Hilda, dan Chairani (Unsyiah) yang membawa proyek ‘Milanosin (Minyak Jelantah dan Resin) Extract of Resin from Casuarina for Wasted Oil Modification as Innovation of Renewable and Eco-Friendly Energy’. Pikri, Syauqi, dan Aries (Unlam) maju kemudian dengan proyek andalan mereka ‘Utilization of Purun Tikus (Eleocharis dulcis) as Biomass in the Wetlands Area of South Kalimantan as an Alternative Fuel Towards Environmentally Friendly Energy-Saving Patterns’. Usai Pikri dkk, giliran Wulandhari, Ridho, dan Yulizah (Unsri) yang unjuk gigi dengan proyek mereka ‘A Natural Derived Honeycomb Carbon as Active Material for Energy Storage Device’.





Para dewan juri
Dibandingkan kemarin, suasana presentasi hari ini lebih kondusif dan minim ‘pembantaian’. Selain karena finalis tersisa belajar banyak dari sesi pertama, juri hari ini mengalami pergantian. Juri dari NUS yang terkenal ‘galak’ diganti oleh juri baru.

Well, lima presentasi tersisa dilakoni oleh tim UI 1 (Kevin, Rahmat, Ramdha) dengan proyek ‘Energi Alternatif dengan Biofuel Cell Berbasis Alga’, tim UI 2 (Rana, Sulkhan, Riffal) yang membawa proyek ‘Pie-Hat (Piezoelectric Harvesting Technology) as Renewable Energy for Illumination in Railway Station’. Tim UNY (Wahyu, Mutiara, Hajidah) mempresentasikan proyek ‘HYPRO-MEC (Hydrogen and Electricity Production by Microbial Electrolysis Cell) as the Solution of Tofu Whey Wastewater Treatment and Electrical Energy and Alternative of Hydrogen with Escherichia coli Bacteria (Study Case: Gunungsaren Kidul Village, Srandakan, Bantul). Dua presentasi terakhir dilakoni tim UB 2 (Wisnu, Nada, Ameiga) yang membawa proyek ‘BIOLATE “Bioethanol of Oil Palm Waste: Utilization of Oil Palm Plantation Waste as Substitution Material to Make Alternative Fuel with Ultrasound Wave Nonofication Technology’ serta tim Ubaya (Yoanes, Yoko, Melisa) dengan proyek berjudul ‘Yellow Green Microalgae Nannoschloropsis occulata as a New Source of Electricity’.

Dari seluruh tim yang melakukan presentasi, saya paling terkesima dengan presentasi Yoanes dkk dari Ubaya. Secara keseluruhan, menurut saya tim ini yang paling siap. Presentasi rapi, data pendukung lengkap, prototipe ada, dan proyek berhasil. They are the most flawless one. Saya merasa ‘iri’ dengan proyek yang mereka bawa, sangat matang dan sistematis. Tim-tim yang lain juga tidak kalah bagusnya. Kami masih harus banyak belajar dari para peserta lain. Kalau dihitung-hitung, hanya tim UTS yang datang tanpa membawa produk. Selain cukup ribet, rasa-rasanya membawa biogas ke atas pesawat bukan ide yang bagus. Proyek kami juga harus banyak diperbaiki, baik dari segi hasil maupun prosesnya.

Sesi presentasi usai siang hari. Praktis setelah itu tidak agenda khusus yang kami lakukan. Saya dan teman-teman sekamar menghabiskan waktu dengan menonton tv sambil berbincang-bincang di kamar. Kebetulan sore itu ada pertandingan sepak bola antara Semen Padang vs Mitra Kukar. Kami kedatangan teman baru lagi dari Padang, namanya Afdhal. Uda yang satu ini ternyata teman kelasnya Uda Bayu, hahaha. Kami banyak berbincang-bincang tentang Padang, baik itu budaya, bahasa, daerahnya, tempat wisatanya, makanan, dll. Uda Bayu dan Uda Afdhal juga banyak bertanya tentang Sumbawa.

Malam harinya, kami makan malam kemudian mendapat briefing untuk kegiatan besok. Agenda yang seharusnya ke Balongan ditukar menjadi ke Dufan. Kami juga dibagi ke dalam sepuluh kelompok kecil di tiga bus. Yeee... Dufan, I’m coming!
Makan malam ^^

Usai makan malam, anak-anak banyak yang pengen nyebur ke kolam gara-gara tau saya nyebur malam sebelumnya. akhirnya, ramai-ramailah kami ke kolam renang. Tapi sayangnya, satpam wisma melarang kami berenang. “Maaf, Mas. Kolam renang cuma buka sampai jam 7.” Jiaaahh, berarti semalam saya masuk ilegal dong T_T

Kami akhirnya cuma nongkrong di pinggir kolam sambil foto-foto. Kendati tidak jadi berenang, kita tetap seru-seruan dong. Haaaa...senang sekali punya teman sekamar dan tetangga-tetangga yang menyenangkan. Well, itu dia keseruan hari ini. penasaran bagaimana keseruan kami di Dufan? Ikuti terus ya!

Nggak jadi nyebur = anarkis, wkwkwk

Saya, Uda Bayu, dan Kak Rolly
Onk, Uda Bayu, Uda Afdhal, Saya
Mabrur, Pikri, Kak Rolly, Ibnu
Aries, Kak Rolly, Onk, Syauqi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar