26 November 2015
Dear Unegers!
Tidak terasa, ini adalah hari terakhir
kompetisi yang telah kami ikuti selama hampir seminggu belakangan ini. Hari ini
sekaligus puncak rangkaian acara, yakni Penganugerahan Pemenang OSN Pertamina
2015. Pagi-pagi saya sudah bersiap-siap dengan setelan batik saat Kak Narji
mengetuk pintu kamar kami.
“Udah tau, kan, agenda pagi ini?” tanyanya
pada saya.
“Tau, Kak. Kita ada kunjungan ke UI,” jawab
saya.
“Nah, itu. Pakaiannya yang santai aja.
Batiknya ntar dipakai pas penganugerahan aja, habis keliling UI kita bakal
balik lagi ke wisma kok,” kata Kak Narji.
Saya lalu berganti baju lagi lalu turun
sarapan bersama Uda Bayu. Kami sarapan semeja dengan Rahmat dan Reno. Usai
sarapan kami befoto-foto di depan Wisma Makara, kemudian naik bus untuk tur UI.
Malang, bus yang kami tumpangi mogok, sehingga kami terpaksa turun dan berjalan
kaki menuju Perpustakaan Pusat UI. Huft, lumayan berkeringat sih. Sampai di
sana, rombongan lain sudah bersiap untuk foto bersama. Usai foto bersama, kami
diajak keliling perpustakaan. Sayangnya, kami tidak bisa naik ke lantai
selanjutnya karena hanya mahasiswa UI yang bisa masuk dengan akses KTM. Yah,
sudahlah. Lagipula, dulu saya sudah pernah naik ke lantai 4 pas meet up dengan
tim iGEM UI 2013, hehehe.
 |
Sarapan ^^ |
 |
Pose di depan wisma |
 |
Tim NTB minus Azhar |
 |
Sebagian rombongan OSN Pertamina. Meriah! |
 |
Bus yang macet di jalan T_T |
Dari perpustakaan, kami diajak ke Gedung
Rektorat UI, tak jauh dari situ. “Kak, ruang rektornya lantai berapa, ya?”
tanya saya sambil menengadah ke puncak gedung Rektorat. Dua mahasiswa UI yang
memandu kami hanya saling bertatapan bingung. “Nggak tau, Dik. Kita nggak
pernah masuk ke sini soalnya,” kata salah satu dari mereka.
Saya cukup mafhum. Di kebanyakan kampus,
seorang Rektor sangat sulit ditemui. Seapes-apesnya dua kali semasa kuliah,
saat ospek dan wisuda. Jauh berbeda dengan di UTS, di mana Rektor, Dekan,
Kaprodi, bisa ditemui cukup intens. Rektor saya bahkan beberapa kali pernah
menelepon saya, hehehe. Yaah, karena kampus besar mungkin sudah jauh lebih maju
kali, ya. Tapi saya sih berharap kalau nantinya kampus UTS sudah maju,
birokrasinya tidak ribet dan menyulitkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan
petinggi kampus.
 |
Foto bersama Finalis OSN Pertamina 2015 |
 |
Bareng Uda Bayu di Perpustakaan Pusat UI |
 |
Pose di pinggir danau |
 |
Bareng si Ibnu |
 |
Teman-teman berbagi kegilaan, hahaha :'D |
 |
Di saat mereka foto bareng, di situ saya selfie ^^ |
Dari Rektorat, kami kembali berfoto bersama
di halaman Rektorat, kemudian kembali ke bus masing-masing. Nah, berhubung tadi
bus kami mogok, jadinya kami dikasih bus yang paling bagus sebagai
kompensasinya. Yeay! Kami lalu berkeliling kampus UI di Depok, melihat
gedung-gedung Fakultas yang ada, misalnya Fakultas Hukum, Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Fakultas MIPA, Fakultas Psikologi, dll.
Pukul 11.00 kami tiba kembali di Wisma
Makara. Kami bergegas mengganti pakaian lalu menuju Faculty Club UI. Acara
Penganugerahan diselenggarakan dengan format outdoor party, dan katanya sih ini
kali pertama acara penganugerahan diselenggarakan dengan konsep outdoor.
Gedungnya belum rampung semua, namun saya suka konsep bangunannya yang
futuristik. Tenda-tenda sudah dibangun di depan area panggung untuk
mengakomodir tamu undangan. Beberapa booth didirikan untuk memamerkan prototipe
finalis PS.
 |
Foto bersama finalis PS di depan Rektorat UI |
 |
Saya, Ester, Iin |
 |
Tiga sekawan: Mabrur, Ibnu, saya |
 |
Plus Pikri jadi empat sekawan :') |
 |
Edisi lima sekawan hahaha |
 |
Bareng Wisnu |
 |
Foto di dalam Gedung Rektorat UI |
Usai menata booth, kami shalat Dzuhur lalu
makan siang di lantai 2. Saat makan siang, seorang mahasiswa tampak menghampiri
saya dengan raut sumringah. Ia adalah Kak Siska, ketua tim iGEM UI 2014. Ia
juga alumni OSN Pertamina Proyek Sains, tepatnya Juara 2 Proyek Sains 2012. Senang
sekali bisa bertemu lagi. Kami berbincang-bincang sebentar, menanyakan kabar
masing-masing. Oh iya, jadi ada yang sedikit berbeda dengan ajang OSN Pertamina
tahun ini. Di hari penganugerahan, para finalis diberi kesempatan untuk bertemu
dengan para alumni OSN Pertamina tahun-tahun sebelumnya, jadi bisa sharing
pengalaman masing-masing. Setelah acara penganugerahan ini, kami juga akan
berganti status menjadi alumni, hiks.
 |
Booth kita gabung sama Unlam dan IPB |
 |
Ketemu Kak Siska ^^ |
Usai makan siang, kami berjalan menuju
tenda acara. Pukul 13.00, acara dibuka dengan sejumlah hiburan dan games. Tak
terasa waktu telah menunjukkan pukul 14.00. Semua finalis mulai diselimuti raut
tegang, terutama 6 besar finalis kategori Teori dan 15 finalis Proyek Sains,
termasuk saya. Sejumlah sambutan mengawali acara penganugerahan. Ya Allah,
semoga tim kami meraih hasil yang terbaik. Hanya itu isi doa saya sepanjang
hari ini.
 |
Pose bareng Ibnu |
 |
Makan siang ^^ |
 |
Venue acara |
 |
Selfie di sela acara |
 |
Tarian pembuka |
Pemenang Proyek Sains diumumkan terlebih
dahulu. Salah seorang alumni Proyek Sains naik ke atas panggung untuk
membacakan tim pemenang.
“Juara tiga... Universitas Indonesia!”
gemuruh tepuk tangan menyambut Rana, Sulkhan, dan Riffal menuju panggung.
“Juara dua... Universitas Brawijaya!” kali
ini gemuruh tepuk tangan menyambut Ahmad, Aprilla, dan Chikal untuk naik ke
atas panggung.
“Dan, juara pertama... selamat Universitas
Surabaya!” tepuk tangan meriah menyambut kemenangan Yoanes, Yoko, dan Melisa
yang bergegas menuju panggung. Saya ikut bertepuk tangan atas kemenangan
mereka. Harus diakui, ketiga tim memang yang persiapannya paling baik di antara
tim yang lain. Saya tidak bisa menyembunyikan kekecewaan saya, namun saya coba
mengambil sisi positifnya saja. Bisa sampai 15 besar Grand Finalists saja sudah
merupakan sebuah prestasi besar, apalagi mengingat perjuangan yang kami lalui
sejak awal. Berada di posisi ini tidak ada dalam bayangan kami sebelumnya. Itu
adalah hal yang patut disyukuri. Apalagi kami datang sebagai satu-satunya
kompetitor dari Indonesia Timur di kategori ini. Setidaknya kami berhasil
membuktikan kalau kami patut diperhitungkan dalam kompetisi ini.
Selanjutnya adalah pengumuman pemenang
kategori Teori. Dari enam finalis, dipilih empat pemenang, masing-masing juara
1, 2, 3, dan Harapan. Saya tidak ingat semua pemenang, hanya juara pertama
saja. Juara pertama bidang Matematika diraih Jefferson Caesario dari
Universitas Airlangga. Juara petama bidang Fisika diraih Jason Kristiano dari
Universitas Indonesia. Di bidang Biologi, UI lagi-lagi menyegel gelar juara
pertama lewat Yudisthira Oktaviandie a.k.a Odi. Congrats Odi! Di bidang kimia,
Universitas Gadjah Mada membawa pulang juara pertama melalui Ivone Marselina
Nugraha. Sayang, Iin gagal meraih gelar juara. Namun, NTB patut berbangga
karena tahun ini terpilih sebagai Kampus Mitra Terbaik Wilayah Indonesia Timur
melalui Universitas Mataram.
Saya sudah bersiap untuk pergi karena
mengira acara akan usai. Namun, MC mengumumkan sebuah pemberitahuan lagi.
“Untuk tahun ini, kategori Proyek Sains memberikan predikat Honorable Mention
kepada lima tim. Dan... inilah pemenangnya,” kata MC. Hati saya kembali
berdebar keras. Mungkinkah ada tim kami di antara kelima pemenang?
“Tim pertama.... dari Institut Teknologi
Bandung!” Kak Hadi, Niko, dan Rahimatul naik ke panggung diiringi aplaus
penonton.
“Tim kedua... Universitas Brawijaya!”
giliran Wisnu, Ameiga, dan Nada yang melenggang ke panggung.
“Tim ketiga... Universitas Sriwijaya!”
Wulan, Ridho, dan Yulizah melangkah ke panggung dengan raut wajah sumringah.
Dua tempat lagi. Huft... saya ikhlas jika
nama UTS tidak dipanggil. Kami sudah berusaha keras...
“Tim keempat... Universitas Teknologi
Sumbawa!” saya memekik gembira. Alhamdulillah, kami dapat Honorable Mention!
Saya langsung berlari ke panggung bersama Faqih dan Afifah. Saya tidak dapat
menahan rasa haru. Perjuangan kami terbayar. Ini hadiah yang sangat berkesan
dan sangat manis bagi kami, karena untuk pertama kalinya UTS dan Sumbawa
mendapatkan penghargaan sepanjang penyelenggaraan OSN Pertamina yang telah
digelar semenjak tahun 2008 lalu.
Kami naik ke panggung dengan perasaan haru
dan bangga. Saya menyalami rekan-rekan saya satu persatu lalu berbaris di
sebelah mereka.
“Tim kelima... selamat, Universitas
Indonesia!” tim terakhir yang maju adalah Kevin, Rahmat, dan Ramdha.
Kami menerima penghargaan dan hadiah dari
Bapak Agus Mashud Asngari selaku Manager CSR Pertamina, kemudian dilanjutkan
foto bersama. Saya menatap ke arah kursi penonton dengan senyum sumringah.
Alhamdulillah, kami berhasil membawa pulang prestasi ke tanah Sumbawa.
Kak Siska yang duduk di sebelah kiri saya
menyalami dan mengucapkan selamat, pun Uda Bayu dan Ibnu yang duduk di sebelah
kanan saya. Acara selanjutnya yaitu acara hiburan stand up comedy, namun saya
tidak bisa fokus karena mendapat sejumlah telepon dan pesan ucapan selamat di
WhatsApp, hehehe. Usai acara, kami semua berfoto bersama dan merapikan booth
masing-masing.
 |
Alhamdulillah... we got Honorable Mention!!! ^^ |
 |
Bareng Pandit (Juara 2 Bidang Biologi, Universitas Airlangga) dan Pikri |
 |
Bareng Taufik dan Ricca (Universitas Mulawarman, Kaltim) |
 |
Foto bareng Odi. Congrats! |
 |
Bareng anak-anak PS |
 |
Selfie bareng Pak Yasman, Ketua Pelaksana OSN Pertamina 2015 |
Sore yang tersisa saya gunakan untuk
berendam di kolam renang. Hiks, besok saya nggak bisa ke sini lagi. Setelah itu
saya bergegas packing barang-barang. Sore itu Pikri juga pamit mau pulang ke
Tasikmalaya.
“Cepet amat, Pik. Belum nyebur juga,” kata
saya sedih. “Hati-hati, ya,” kata saya lagi. Kami kemudian foto bersama sebelum
Pikri meninggalkan wisma.
 |
Dadah Pikriii.... see you again :') |
 |
Berendam di kolam ^^ |
Suasana wisma mendadak jadi agak muram.
Mungkin karena ini malam terakhir kebersamaan kami. Saya bergabung dengan Kak
Rolly, Mabrur, Syauqi, Taufik, dan Aries di meja makan. Untuk pertama dan
terakhir kalinya, piring saya dipenuhi makanan. Kami banyak berbincang-bincang
di tengah makan malam.
Usai makan malam, kami saling bertukar
foto-foto selama kegiatan OSN Pertamina. Malam itu, Furqan, Irma, dan Yessica
harus pulang duluan karena keesokan harinya Irma ada kuliah yang tidak bisa
ditinggal. Kami menghabiskan malam dengan saling mengunjungi kamar, menanyakan
jadwal kepulangan, dan mengucapkan salam perpisahan. Ini malam yang sangat
berat. Rasa-rasanya saya tidak ingin tidur.
EPILOG
OSN Pertamina 2015 Grand Final Day 7: I
Wanna See You Again
Alarm saya berbunyi pukul 03.45. saya
bergegas mandi dan berpakaian rapi, kemudian shalat Subuh. Uda Bayu, Onk, dan
Azhar juga sudah bangun. Kami membereskan barang masing-masing. Uda Afdhal juga
membantu beres-beres, berhubung mereka berdua harus membawa pulang LCD dan
laptop untuk kampus mereka selaku mitra OSN Pertamina.
Syauqi dan Ibnu ikut bangun dan mengucapkan
salam perpisahan kepada kami. Huaaaa..... rasanya beraaat sekali meninggalkan
kamar 412 yang sudah seminggu ini kami tempati. Boleh nggak minta seminggu lagi,
hiks...
Bus sudah menanti kami di depan wisma. Kami
bergegas menaruh barang di bagasi. Selain kami, rombongan dari Padang, Riau,
Bengkulu, Solo, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan NTT juga menuju bandara
dengan bus yang sama. Pukul 05.00, bus meninggalkan Wisma Makara. Selamat
tinggal UI...
Kami tiba di bandara pukul 06.00. Saya
bersalaman dengan Uda Bayu, Uda Afdhal, Uda Roma, Rahmat, dan Reno sebelum berpisah.
Sedih sekali rasanya. Akhirnya perjalanan kami harus berakhir di sini. Kami
lalu check in bagasi kemudian sarapan. Pukul 09.00, pesawat lepas landas ke Lombok.
Kami tiba pukul 12.00. Saya, Faqih, dan Afifah harus berpisah dengan Pak
Suripto, Iin, dan Onk. Onk harus melanjutkan perjalanan dengan bus travel
karena nggak dapat tiket pesawat.
“Makasih banyak, ya, Pak. Sampai ketemu
lagi,” ujar saya lalu menyalami Pak Ripto.
“Sampai ketemu lagi, ya. Pasti ketemu lagi
sih nanti,” kata Iin saat menyalami saya.
 |
Just a single pict. See you again guys! :'D |
Kami lalu melakukan check in lagi untuk ke
Sumbawa. Pukul 16.40, pesawat membawa kami terbang ke Sumbawa, dan tiba sekitar
pukul 17.20.
 |
Pulang ke Sumbawa |
 |
Alhamdulillah sampai Sumbawa dengan selamat |
Yaaah, demikianlah perjalanan saya dalam
kegiatan Grand Final OSN Pertamina 2015. Ada banyak sekali pelajaran dan
pengalaman yang saya temukan dari kompetisi ini. Tentu saja, teman-teman saya
pun bertambah banyak. Senang sekali rasanya bisa bertemu orang-orang hebat dari
seluruh Indonesia. Saya yakin, di tangan kamilah masa depan Indonesia dua
puluh, tiga puluh tahun ke depan ditentukan. Saya berdoa, semoga di masa depan
nanti kami akan kembali dipertemukan dengan kondisi yang lebih baik, sudah jadi
orang sukses, dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia, aamiin. Saya senaaaaang
sekali punya teman-teman hebat seperti kalian! Sampai ketemu lagi yak! I love
you all!!! ^.^
Sumbawa Besar, 27 November 2015
Fahmi Dwilaksono
Behind the Scene:
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada kedua orang tua saya, Pak Ali Budhi Kusuma, S.Si., M.Sc. dan Bu Wawat Rodiahwati, S.TP., M.Sc. atas kesabarannya membimbing kami, Pak Izzul Islam, S.Pi dan Pak Riksa Prayogi Widyaprawira, S.TP. yang telah bersedia mengerahkan kemampuan membantu menyelesaikan desain prototipe dan maket site plan, kampus kami tercinta Universitas Teknologi Sumbawa, teman-teman dari Fakultas Teknobiologi dan Fakultas Teknologi Pertanian yang telah membantu kami dalam menyelesaikan proyek ini (Nugrah, Ben, Dika yg udah bantu nyari rumput laut dan bikin digester; Deny, Eko, Mulyadi yang udah bantu nyari kotoran sapi; Eli, Saki, Sunsun, Hana, Dina, Muna, Lia, yang kontrakannya dijadikan basecamp biogas hihihi), serta masyarakat Sumbawa yang telah membantu kami dalam pengambilan gambar. Serta tentu saja partner saya dalam proyek ini: Faqih dan Afifah. Great hard work everyone! Terima kasih semuanyaaaa :)
Azhar nggak pulang bareng kita soalnya
harus lanjut perjalanan ke Surabaya untuk berkompetisi di babak final Animal
Science Project Competition yang diselenggarakan Universitas Airlangga.
Semangat Azhar!!!
Saat sarapan di bandara, saya terkesiap
saat merogoh kantung jaket. Ternyata saya lupa mengembalikan kunci kamar 412 ke
respsionis! Huaaaa..... maaf ya Wismaaaa.... T_T
 |
Dan kuncinya sampai di rumah dengan selamat T_T |
Sampai saat ini saya masih bisa
kontak-kontakan dengan teman-teman finalis via WA, LINE, Facebook, dan Path.
Rata-rata masih pada baperan pasca tiba di daerah masing-masing :’D
Baca tulisanya jadi merinding.sedih😢
BalasHapusThanks untuk foto2nya fahmi
See you again😇
Iya Dahlia, pas pulang trus nyampe rumah rasanya bapeeeer banget T_T
HapusSampai ketemu lagi ya. Doain aku bisa jalan2 ke Maluku, atau kamu yang ke Sumbawa :D
astaga mi, kreatif bngt mi, sampe ditulis jadi blog... padahal sdh move on, baca tulisan ini jdi teringat kalian lagi...T.T
BalasHapusHai Kak Rolly! Makasih ya udah mampir ^^
HapusHehehe, iya kak, saya suka nulis2 aja sih. Jadi ntar bisa saya baca2 lagi biar memorinya nggak hilang begitu aja :'D
Jangan lupain kita2 dong Kak hahaha. Nggak papa ini mah buat kenang-kenangan
T.T (kalian semua luar biasa, gak bakal dilupakan seumur hidup)
HapusBTW, keren banget mi blog kamu...
:'D
Hapusmakasih Kak Rolly :)