Dear Unegers!
Proyek 'Bedah Perpustakaan' kami masih
berlanjut loh. Bagaimana kisah program kami selanjutnya? Nggak usah basa basi
lagi, check list out!
13-14 Agustus 2016: Bedah Perpustakaan SDN 1
Sebasang Ketanga
Seminggu kemudian, giliran SDN 1 Sebasang Ketanga
yang kami bedah. Hari Sabtu, kami hanya mengeluarkan rak buku yang sudah rusak
cukup parah. Rencananya, kami akan menjadikan rak itu untuk rak sepatu. Semua
sisa pekerjaan kami lakukan di hari Minggu. Nah, kali ini baru namanya ‘Bedah
Perpustakaan’ karena sebagian besar pekerjaan dikebut hari Minggu dan kurang
dari 12 jam, wkwkwk.
Alhamdulillah, hari itu kami dapat undangan pagi ke
syukuran khitanan *dapat jatah makan gratis lagi :’D*. Beres acara sunatan,
kami memindahkan rak gantung dan seperangkat alat shalat *eeiitts bukan*
maksudnya seperangkat peralatan pertukangan ke ruang perpustakaan. Usai shalat
dzuhur, kami mulai mengeksekusi ruang perpustakaan. Teng! Mission starts from
now on!
Pertama, kami mengungsikan seluruh buku dari raknya,
karena semua rak akan diperbaiki. Bujubuneng, ini peprustakaan bukunya banyak
bener! Mungkin karena SDN 1 Sebasang Ketanga adalah sekolah ‘unggulan’ di
Kecamatan Moyo Hulu, sehingga koleksi buku di sini lebih banyak dan lebih
variatif. Mulai dari atlas provinsi (yang jumlahnya lebih dari seratus), aneka
judul buku ensiklopedi (yang ini juga ratusan), buku life skill yang judulnya
mungkin nyampe seratus dan jumlahnya hampir memenuhi satu rak buku, serta buku
cerita yang jumlahnya juga tidak sedikit. Belum lagi buku cetak pelajaran yang
jumlahnya bikin ngelus dada. Singkatnya, saya berkesimpulan bahwa tidak heran
rak buku perpustakaan sebagian besar kayunya melengkung, karena keberatan
menahan beban buku :’D
Usai bersusah payah mengevakuasi semua buku, kami
memperbaiki rak buku dengan mengebor paku ke sekat-sekat rak. Setelah itu, kami
mulai menata ulang posisi rak buku dan papan tulis, lalu menyortir buku sesuai
genrenya. Nah, di sinilah bagian dengan durasi terpanjang pada misi kami kali
ini. Karena jumlah buku yang sangat banyak, kami harus menyortir buku satu
persatu. Sambil menyortir buku, hiasan origami juga disiapkan. Ben, Toni, dan
Mastar fokus untuk penataan dan pemasangan rak gantung. Tantangan berikutnya
datang di sini. Ternyata tembok gedung perpustakaan ini sangat tebal, sehingga
harus dibor kalau ingin memasang rak tembok.
 |
Liat apa sih Beeen??? ^^ |
 |
Nimas lagi nata rak buku |
 |
Bani with her origami |
 |
Fitri lagi bikin origami |
 |
Ulil dan Arona: wonder girls penyortir buku :'D |
 |
Uci lagi bikin label untuk rak buku |
 |
Tim pengebor tembok: Ben Ton(i) ^^ |
 |
Gantungin origami |
Ibu penjaga sekolah turut mendampingi kami menata
ruang perpustakaan. Beliau membantu kami membuat hiasan origami. Sambil membuat
origami, beragam cerita mengalir dari penuturan beliau, mulai dari daerah asal
hingga kegiatan sehari-hari di sekolah.
Setelah rak gantung selesai, kami memasang wall
sticker di sejumlah sisi tembok, poster kata-kata mutiara, serta hiasan origami
di jendela ruangan. Menjelang pukul 21.00 barulah semua buku selesai ditata.
Sejumlah buku yang sudah usang kami kumpulkan lalu dimasukkan ke kardus. Rak
beres, lemari beres, buku-buku beres, aksesoris dinding beres. Tahap terakhir
tinggal menyapu keseluruhan ruangan. Selesai! Proyek ‘Bedah Perpustakaan’
beres!
 |
Tadaaaa!!!! Bedah Perpus beres! |
 |
Penataan baru rak hasil kerja keras Twelovers |
Sama seperti saat ke SD 2, kami istirahat dulu
sehari baru kemudian melanjutkan perjalanan ke SD 1. Alhamdulillah, respon yang
kami terima juga sangat baik. Ibu Yul, Kepala SDN 1 Sebasang Ketanga juga tak
kalah terkejutnya. “Saya tidak menyangka kalau hasilnya akan seapik ini. Terima
kasih kepada adik-adik KKN UTS yang telah menata perpustakaan kami menjadi
seapik ini,” ujar beliau.
Sama seperti kesan yang kami dapat saat bertandang
ke SD 2, saya juga merasa senang melihat keceriaan adik-adik di sini melihat
ruang perpustakaan mereka telah disulap menjadi atraktif. Semoga bisa dijaga,
ya, ruangannya ^^
 |
Perpustakaan sekaligus ruang belajar adik-adik kelas 2 |
 |
Rak buku yang sudah rusak disulap menjadi rak sepatu |
 |
Serah terima buku bacaan ke pihak SDN 1 Sebasang Ketang |
 |
Foto bersama dengan pihak sekolah |
Yaaaah, begitulah akhir perjalanan kami sebagai 'Tim Bedah Perpustakaan' di Desa Sebasang. Semoga sedikit kontribusi yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi adik-adik kami di Desa Sebasang. Cintai sekolahmu cintai perpustakaanmu! ^
NB: thanks a lot to my dear teammates, Yuli Khasanah and Nurnanungsih for these picts ^^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar